Sosiologi - Lembaga- Lembaga Kemasyarakatan

Lembaga- lembaga kemasyarakatan dapat dilihat dari beberapa sudut, yaitu:

1. Perkembangan

Dalam sudut perkembangannya, lembaga kemasyarakatan dapat dibagi menjadi 2, yaitu:

1. Crescive institutions

Crescive institutions adalah lembaga kemasyarakatan yang utama yang secara tidak disadari ada seiring dengan adat istiadat yang ada di masyarakat itu sendiri. Salah satu contohnya adalah agama. Tanpa disadari, di suatu daerah tertentu seiring dengan adat istiadat yang ada didominasi dengan suatu agama tertentu. Misalnya saja di daerah Jawa Barat. Di daerah tersebut, agama Islam menjadi yang dominan walaupun terdapat banyak agama lain yang ada di daerah tersebut. Hal ini dikarenakan adanya adat istiadat yang ada di daerah tersebut yang mendukung perkembangan dari agama Islam secara pesat, seperti cerita- cerita rakyat dan pahlawan- pahlawan yang berasal dari daerah tersebut yang memeluk agama Islam.

2. Enacted institutions

Enacted institutions adalah sebuah lembaga kemasyarakatan yang dengan sengaja dibentuk oleh pihak- pihak yang bersangkutan di masyarakat dan keberadaannya tersebut memiliki tujuan yang didasarkan pada pola perilaku yang ada di masyarakat itu sendiri. Contohnya ialah lembaga pendidikan. Lembaga ini dibentuk dengan sengaja dalam masyarakat dimana seperti yang kita ketahui bahwa pendidikan merupakan sesuatu yang penting yang ada di masyarakat pada saat sekarang ini. Masyarakat berpikir bahwa pendidikan merupakan modal utama yang mendorong mereka agar dapat meraih kesuksesan dalam hidup. Karena tujuan dan pola pikir itulah maka dibentuk lembaga pendidikan dalam masyarakat.

2. Sistem nilai- nilai yang diterima masyarakat

Dari sudut sistem nilai- nilai yang diterima masyarakat, lembaga kemasyarakatan dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:

1. Basic institutions

Basic institutions adalah sebuah lembaga kemasyarakatan yang dianggap penting dalam menjaga dan mempertahankan sebuah nilai dari peraturan yang ada dalam masyarakat baik berupa peraturan tertulis maupun tidak. Contohnya ialah keluarga. Dalam perkembangan masyarakat, keluarga merupakan suatu lembaga dalam masyarakat yang sangat memiliki peranan penting dalam menanamkan nilai- nilai dari sebuah peraturan sebelum seorang individu masuk dalam lingkungan masyarakat yang lebih luas lagi. Selain itu, keluarga pun menjadi sebuah wadah yang sangat menentukan bagaimana seorang individu akan tumbuh di tengah- tengah masyarakat nantinya dan bagaimana pola perilaku serta sikap dari individu itu sendiri.

2. Subsidiary institutions

Subsidiary institutions adalah sebuah lembaga kemasyarakatan dimana masyarakat menganggap bahwa lembaga tersebut memiliki arti kurang penting dan kurang berpengaruh dalam kehidupan masyarakat. Contohnya ialah kegiatan rekreasi yang ada dalam masyarakat. Lembaga yang mendirikan sarana kegiatan rekreasi tersebut hanya memikirkan kegiatan sekunder yang dibutuhkan dalam masyarakat. Namun nyatanya, masyarakat terkadang menganggap rekreasi memiliki arti yang kurang penting dalam kehidupan masyarakat itu sendiri yang diakibatkan oleh beberapa faktor yang mendorong adanya pemikiran dan anggapan seperti itu. Misalnya saja pemikiran bahwa sebuah rekreasi hanyalah suatu tindakan pemborosan yang dilakukan oleh masyarakat kebanyakan. Pemikiran tersebut menjadikan kegiatan rekreasi menjadi suatu hal yang memiliki arti kurang penting dalam masyarakat.

3. Penerimaan masyarakat

Dari sudut penerimaan masyarakat, lembaga kemasyarakatan dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:

1. Approved atau Social sanctioned institutions

Approved atau social sanctioned institutions adalah suatu lembaga yang ada dalam masyarakat yang ada dalam masyarakat dan diterima dengan baik sepenuhnya oleh masyarakat itu sendiri. Contohnya ialah sekolah. Sekolah merupakan lembaga yang ada dalam masyarakat yang sangat diakui dan diterima oleh masyarakat sebagai lembaga yang legal dan memiliki pengaruh positif dalam masyarakat. Hal ini membuat masyarakat menjadi sangat menerima lembaga tersebut ada dan tumbuh di tengah- tengah masyarakat.

2. Unsanctioned institutions

Unsanctioned institutions adalah sebuah lembaga yang tidak diterima oleh masyarakat dan bahkan tidak diinginkan untuk ada dalam masyarakat karena sebagian besar lembaga tersebut merupakan lembaga yang memiliki pengaruh buruk untuk masyarakat dan juga meresahkan masyarakat. Contohnya ialah sindikat jaringan narkoba. Lembaga ini ada dalam masyarakat namun sebenarnya merupakan lembaga yang tidak diterima dan bahkan tidak diinginkan ada dalam masyarakat. Hal ini dikarenakan lembaga tersebut sangat meresahkan masyarakat dan juga merugikan masyarakat khususnya masyarakat generasi muda dan yang dapat menghancurkan masa depan generasi tersebut. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa lembaga tersebut ada dan tidak pernah hilang dari kehidupan masyarakat sekalipun masyarakat tidak mengkehendaki dan tidak menerima lembaga tersebut.

4. Faktor penyebaran

Dari sudut faktor penyebarannya, lembaga kemasyarakatan dapat dibagi lenjadi 2, yaitu:

1. General institutions

General institutions adalah lembaga kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat dan tersebar di hampir seluruh dunia serta diakui keberadaannya oleh masyarakat di dunia. Contohnya ialah agama. Agama merupakan sesuatu hal yang berkembang dan diakui keberadaannya oleh hampir seluruh masyarakat dunia. Selain itu, agama pun memiliki daerah jangkauan penyebaran yang cukup luas, yaitu seluruh dunia.

2. Restricted institutions

Restricted institutions adalah lembaga kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang di hampir seluruh dunia namun penyebarannya hanya berada di beberapa tempat dari bagian dunia dan biasanya restricted institutions merupakan bagian dari pecahan general institutions. Contohnya ialah agama Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Islam. Agama- agama tersebut diakui keberadaannya dalam masyarakat bahkan diyakini oleh masyarakat dunia. Namun penyebaran dari agama- agama tersebut hanya di beberapa daerah dari dunia. Misalnya saja negara Arab Saudi merupakan penyebaran utama agama Islam, India yang memiliki agama Buddha dan Hindu sebagai agama dominan, Amerika Serikat yamng merupakan negara dengan komunitas agama Kristen terbesar di dunia.

5. Fungsi

Lembaga kemasyarakatan dapat diklasifikasikan menjadi 2 dari sudut fungsinya, yaitu:

1. Operative institutions

Operative institutions merupakan lembaga kemasyarakatan yang berfungsi sebagai lembaga pengumpulan dari pola peraturan ataupun tata cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan dari lembaga yang terkait dengan lembaga tersebut. Contohnya ialah lembaga industrialisasi. Lembaga ini menghimpun segala hal yang berkaitan dengan bidang industri baik dari bidang modal, pembuatan, maupun pemasaran dari hasil- hasil yang ada dalam bidang industri dengan tujuan meningkatkan nilai guna dari barang- barang yang dihasilkan oleh industri yang ada dalam masyarakat.

2. Regulative institutions

Reguliative institutions adalah lembaga kemasyarakatan yang mengawasi segala hal yang berkaitan dengan adat istiadat ataupun tata kelakuan dari lembaga yang tidak berkaitan langsung dengan lembaga pokok. Contohnya ialah lembaga hukum seperti kejaksaan, pengailan negri, kepolisian, dan sebagainya dimana lembaga- lembaga yang terkait tersebuut memiliki fungsi pengawasan terhadap masyarakat maupun terhadap lembaga lainnya.