Rabu, 08 Oktober 2008

Creative Brief Canon




CREATIVE BRIEF

Canon EOS 1DS Mark III

Oleh :

· Rinda Permata Sari (2006100086)

Advertising X – 2B

Januari 2007

REASON

Canon Corporation merupakan sebuah perusahaan yang sangat maju bukan dalam dunia teknologi pendukung sebuah komputer seperti printer, fotocopy, dan scanner tetapi juga dalam dunia photografi. Hal ini terbukti dengan semakin terkenalnya nama Canon Corporation sebagai sebuah perusahaan yang mampu menciptakan kamera dengan hasil yang maksimal dalam penggunaannya. Selain itu, Canon Corporation juga mendapat kepercayaan tersendiri dari masyarakat yang bukan hanya di dalam Indonesia tetapi juga di luar Indonesia bahkan Eropa, khususnya masyarakat yang sangat menyukai bidang photografi. Pernyataan tersebut dapat dilihat dari kejayaan Canon Corporation selama 10 tahun belakangan ini di berbagai belahan dunia.

Masyarakat di Indonesia juga sudah banyak yang menyukai bidang photografi. Hal ini dapat dilihat dengan semakin banyaknya tempat- tempat yang menawarkan kursus dalam bidang photografi dan juga telah ditetapkannya mata pelajaran photografi sebagai mata pelajaran utama di beberapa sekolah ataupun kampus dalam jurusan tertentu.

Untuk mengikuti perkembangan zaman yang ada dan memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya masyarakat yang memiliki hobi dalam bidang photografi, Canon Corporation akan meluncurkan produk kamera terbaru dengan kualitas yang lebih baik dari yang telah ada. Peluncuran produk baru dari Canon ini juga sebagai bukti bahwa Canon merupakan sebuah perusahaan yang menjadi pioner dalam bidang photografi. Produk yang akan diluncurkan bernama Canon EOS 1DS Mark III. Produk dari Canon ini memiliki spesifikasi lain dari pada yang yang sudah ada, yaitu LCD monitor yang berukuran lebih besar dari yang sudah ada sebelumnya sehingga membuat seorang photographer lebih mudah untuk melihat hasil foto yang diambil dan juga melihat setiap detail dari foto yang diambil tersebut. Berdasarkan alas an tersebutlah maka Canon Corporation membuat kampanye promosi mengenai peluncuran produk baru tersebut.

OBJECTIVE

Dengan melihat alasan- alasan yang ada dalam membuat kampanye promosi peluncuran produk baru dari Canon, maka dibuatlah tujuan- tujuan akhir dari promosi produk baru ini. Tujuan dari kampanye promosi peluncuran produk baru ini adalah agar para konsumer mengetahui tentang produk Canon EOS 1DS Mark III tersebut dan mendapatkan informasi- informasi yang akurat tentang produk tersebut. Hal ini diharapkan dapat membantu para konsumer untuk mengetahui bagaimana karakteristik dari produk Canon yang baru tersebut dan juga mengerti bagaimana mekanisme kerja dari produk tersebut serta keunggulan- keunggulan yang dimiliki oleh produk Canon yang terbaru tersebut.

Selain itu, kampanye promosi peluncuran produk baru ini diharapkan dapat membuat semua konsumer produk Canon khususnya kamera tertarik dengan produk baru tersebut. Ketertarikan yang dimiliki oleh para konsumer tersebut diharapkan bukan saja ketertarikan secara emosional saja tetapi juga ketertarikan secara rasional dengan mempertimbangkan apa saja keunggulan dari produk Canon EOS 1DS Mark III ini dibandingkan dengan produk- produk kamera yang ada di pasaran pada saat sekarang ini. Hal ini dikarenakan banyaknya kompetitor dari Canon yang ingin menyaingi Canon dalam pembuatan kamera.

TARGET MARKET

Dalam kampanye promosi peluncuran produk baru dari Canon Corporation, yaitu Canon EOS 1DS Mark III, ditentukan target market khusus untuk pemasarannya.

  1. Sex / Jenis Kelamin : Pria dan Wanita

Target market yang dipilih ialah pria dan wanita karena untuk menyukai suatu bidang photografi tidak ada batasan gender atau jenis kelamin. Setiap orang yang memiliki keinginan ataupun hobi sebagai photographer dapat melakukan kegiatan tersebut tanpa terkecuali dan juga setiap orang bebas untuk menentukan apa yang menjadi hobi dan apa yang ingin dimiliki.

  1. Umur : 20 – 45 tahun

Umur 20 tahun sampai dengan 45 tahun dipilih karena pada usia tersebut secara fisik dan psikologis, setiap orang memiliki antusiasme yang tinggi terhadap sesuatu dan juga dalam rentan usia tersebut merupakan usia produktif bagi seseorang untuk berkarya dalam bidang photografi dan juga pada umumnya belum memiliki penyakit yang dapat mengganggu seseorang untuk melakukan kegiatan photografi.

  1. Status Sosial dan Ekonomi : B+ - A

Status sosial dan ekonomi B+ sampai dengan A yang dipilih karena mengingat harga dari produk yang ditawarkan tidak cukup murah bagi seseorang yang memiliki status ekonomi di bawah B+ dan A. Walaupun tidak ,menutup kemungkinan bagi seseorang yang memiliki status sosial di bawah B+ dan A untuk memiliki kamera Canon EOS 1DS Mark III tersebut.

  1. Pendidikan : SMA dan Universitas

Pendidikan yang dipilih adalah SMA dan Universitas karena produk Canon tersebut menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar penggunaan dari kamera Canon EOS 1DS Mark III sehingga jika seseorang yang berada di bawah pendidikan SMA memiliki kemungkinan untuk mendapatkan kesulitan yang lebih besar dalam penggunaannya dibandingkan dengan orang- orang yang memiliki pendidikan minimal SMA.

  1. Wilayah Tempat Tinggal : Jakarta, Surabaya, Bandung

Wilayah tempat tinggal yang berada di Jakarta, Surabaya, dan Bandung memiliki prioritas utama sebagai target dari pemasaran Canon EOS 1DS Mark III karena mengingat dari pengalaman- pengalaman yang sudah ada bahwa penjualan dari daerah- daerah besar tersebut memiliki daya beli yang cukup tinggi dan juga masyarakat yang berada di daerah- daerah besar tersebut lebih cenderung mengikuti perkembangan dari teknologi yang ada.

  1. Motivasi : Suka dengan iklan yang memiliki pendekatan rasional

Hal ini disebabkan karena jika seseorang hanya melihat dari segi emosional sebuah iklan maka barang atau produk yang dipasarkan akan cepat mengalami penurunan pada 2 atau 3 bulan setelah produk tersebut diluncurkan. Namun, jika melihat dari segi rasional maka produk yang ada di pasaran akan bertahan lama dan akan ada consumer setia yang hanya ingin menggunakan produk dari Canon sehingga mutu dan kualitas dari produk pun tidak akan sia- sia.

7. Gaya Hidup : Suka dengan hal- hal yang baru, suka dengan dunia photografi, suka bertualang, suka dengan

sesuatu yang detail.

Gaya hidup yang menyukai sesuatu yang baru dipilih karena dalam kenyataannya orang tersebut akan memiliki hasrat untuk terus maju dan mengembangkan kemampuan yang ada dalam dirinya. Dan jika sudah seperti itu, maka bukan hanya yang ada dalam diri orang tersebut yang akan dikembangkan tetapi juga teknologi yang ada yang akan membantu dirinya untuk menjadi lebih berkembang juga akan dicari. Seseorang yang suka bertualang dan suka dengan sesuatu yang detail kemungkinan besar juga akan menyukai bidang photografi karena bidang photografi adalah sebuah bidang yang sangat memperhatikan detail yang ada dan seseorang akan menemukan sebuah objek yang baru jika ia suka untuk bertualang kemanapun.

  1. Pekerjaan : Mahasiswa, Photographer dengan penghasilan Rp 10juta / bulan

Pekerjaan sebagai mahasiswa dan photographer yang dipilih karena sebagian besar mahasiswa menyukai bidang photografi yang disebabkan oleh keingintahuan mereka untuk menciptakan sebuah karya yang bagus untuk dilihat walaupun untuk diri sendiri. Photographer juga dipilih karena sebagai seorang pencipta sebuah keindahan dari foto- foto yang diambil maka mereka memerlukan sebuah objek pendukung yang akan membantu mereka menghasilkan keindahan objek tersebut yaitu kamera yang digunakan. Sedangkan penghasilan yang sangat tinggi karena harga yang akan ditawarkan pastinya tidak akan sebanding dengan apa yang sudah ada di pasaran pada saat sekarang ini.

COMMUNICATION STRATEGY

Dalam melakukan kampanye promosi dari produk Canon EOS 1DS Mark III, slogan yang akan dipakai ialah “Love Your Capture in Every Details”. Slogan ini dipakai karena melihat spesifikasi dari keunggulan Canon EOS 1DS Mark III yang dapat menangkap setiap detail dari foto yang tertangkap oleh kamera. Dalam dunia photografi, setiap detail adalah sesuatu yang penting karena detail- detail yang ada merupakan sebuah factor yang mendukung keindahan dan nilai seni dari sebuah foto.

Seorang photographer professional tentunya tidak ingin hasil karyanya disamakan dengan hasil karya dari seorang photographer amatir. Maka dari itu, seorang pecinta bidang photografi akan mencari dan memperlihatkan detail- detail dari fotonya yang tidak akan ditemukan oleh seseorang yang tidak benar- benar mencintai bidang photigrafi ini. Dan untuk itulah Canon EOS 1DS Mark III diciptakan.

RATIONALE

Sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang fashion sedang mencari seorang photographer untuk membuat agenda foto dari perusahaan tersebut. Untuk kepentingan itu, perusahaan tersebut membuat sebuah kontes yang diperuntukkan bagi para photographer baik seorang amatiran ataupun seorang yang professional. Banyak yang mendaftarkan diri menjadi peserta dari kontes tersebut. Setelah diadakan babak seleksi, maka tersisa dua orang photographer yang merupakan dua orang photographer professional (sebut saja Andre dan Ricky).

Banyak perdebatan yang terjadi pada saat memilih siapa pemenangnya. Para juri sangat bingung memilih siapa yang akan menjadi pemenangnya. Ketegangan mulai terjadi di ruangan panitia yang berdampak pada ketegangan oleh semua penonton dan tentunya peserta yang tersisa. Sekali, dua kali foto hasil kedua photographer tersebut dilihat, nampak kedua foto tersebut memiliki kualitas yang sama. Namun, ketika seorang juri melihat untuk yang ketiga kalinya, juri tersebut merasa heran dengan hasil foto Andre yang terlihat sangat sempurna hasilnya. Juri tersebut mulai memberitahukan para juri yang lain dan juri yang lainnya pun setuju dengan argument yang diberikan oleh juri tersebut. Akhirnya dipilihlah Andre sebagai pemenang dari kontes tersebut.

Ketika ditanya mengapa Andre yang dipilih, maka juri itu menjawab bahwa foto yang dihasilkan Andre sangat sempurna, setiap detail yang ada pada baju pun terlihat jelas dan sangat nampak seperti aslinya. Maka, juri itu pun bertanya apa rahasianya dan Andre menjawab bahwa hanya Canon EOS 1DS Mark III yang dapat melakukannya. Para juripun hanya bias tercengang kagum dengan jawaban Andre tersebut.

RADIO SCRIPT

Suara pembuka : suara jepretan kamera

(Sound Effect [EFX] – suara air di pegunungan)

Suara pertama (Eko /….):[suara kesal] Aduh koq detail gambarnya ga dapet terus sih?

Suara kedua (Dedi /….): Kurang professional kali lu…[diiringi dengan gelak tawa]

Suara pertama (Eko /….): [Suara kesal] Ahhh, diem lu!!

[Suara memelas] Din, kok gambar gue hasilnya gini sih? Detailnya ga ada. Ga kayak punya lu..

Terus lu liat deh hasilnya juga burem hamper ga keliatan gitu…

Suara ketiga (Dina /….): [ Suara tenang] Lu pake kamera apa sih? Sini gue liat…

[Suara menahan ketawa] Aduh Eko sayang… katanya photographer professional tapi kok kameranya ginian?

[Suara tenang] Nih gue kasih tau. Kalo lu emang ngaku photographer professional, lu mustinya pake Canon EOS 1DS Mark III dong.

Suara pertama (Eko /….): [Suara penuh pertanyaan] Emang kelebihannya apa? Kamera ini gue beli mahal loh..

Suara ketiga (Dina /….): Harga sih ga jaminan yang penting kan kualitas dari kamera. Nih liat kamera gue terus lu liat deh hasilnya.memuaskan banget kan? Makanya buruab ganti sebelum dibilang amatiran. [suara tertawa]

Suara pertama (Eko /….): Iya juga ya.. Ya udah tunggu dulu ya…

Suara ketiga (Dina /….): [Suara bingung] Mau kemana lu?

Suara pertama (Eko /….): [Suara menjauh] Mau beli Canon EOS 1DS Mark III biar jadi professional lagi..

Suara announcer : Canon EOS 1DS Mark III Love Your Capture in Every Details

ENDS

Tidak ada komentar: